MEMILIH DAN MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI Pilih produk asuransi yang cocok bersama kebutuhan, bukan dikarenakan tertarik kepada promo dan hadiah yang
di tawarkan atau dikarenakan terpaksa. Jika perlu, melaksanakan konsultasi bersama pihak-pihak yang menurut Anda mengerti hal ini.
Pastikan Agen asuransi yang mendukung mengurus pembelian produk asuransi adalah agen yang profesional, yang punya sertifikasi keagenan, dan mampu mendukung dan mengatakan secara detail dan mengurus keperluan asuransi kita ke lantas hari. Mengenal lebih banyak kapasitas perusahaan Asuransi yang dapat Anda pilih, terutama yang perihal bersama service klaim (bisa dikerjakan lewat belajar internet atau dari informasi kerabat dan teman). Ketika telah menentukan produk dan perusahaan, pastikan isi data di SPPA (Surat Permintaan/Permohonan Pertanggungan Asuransi) atau SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) bersama lengkap, jujur, jelas, dan tidak menandatanganinya di dalam situasi kosong (tidak lengkap). Tanyakan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, situasi yang dipersyaratkan, dan pengecualian jaminannya (dimana hal ini sering jadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian) informasi asuransi terupdate .
Pastikan mengerti periode yang diperkenankan di dalam pembayaran premi, jangan hingga berlangsung keterlambatan (outstanding) pada sementara terjadinya kerugian yang mampu sebabkan klaim tidak dibayar. Biasanya diperkenankan 14 hari sehabis tanggal jaminan yang tercantum di dalam polis. Jika polis telah diterima, baca bersama detail polis beserta seluruh lampiran yang telah diterima. Bila tidak cocok bersama yang disampaikan oleh agen, maka polis mampu dibatalkan atau dikerjakan perubahan.
Memilih Perusahaan Asuransi yang Baik
Pastikan perusahaan Asuransi yang dapat dipilih telah terdaftar di OJK dan Asosiasi. Dapat terhitung dicermati lewat situs OJK dan Asosiasi atau ditanyakan langsung ke Layanan Konsumen OJK. Perhatikan kapabilitas keuangan perusahaan Asuransi, yang secara simple mampu dicermati lewat besaran Risk Base Capital sekurang-kurangnya 120% dan situasi aset dan kewajibannya yang mampu diketahui lewat laporan neraca keuangan yang dipublikasikan di media skrining BPJS kesehatan .
Pada neraca keuangan mampu dicermati terhitung keuntungan perusahaan tiap tiap tahunnya Pastikan perusahaannya punya underwriter yang memiliki pengalaman dan ahli, yang mampu dicermati dari profil perusahaan. Regulasi mensyaratkan perusahaan punya tenaga pakar di Kantor Pusat, ajun pakar di seluruh kantor cabang, dan terhitung tenaga aktuaris. Perhatikan uraian mengenai kualitas jasa yang telah diberikan oleh perusahaan, seperti berapa lama sistem penerbitan polis, service atau servis tambahan yang diberikan, kualitas rekanan yang ditunjuk (seperti tempat tinggal sakit, bengkel rekanan, dan lainnya).
