Laris Manis Bisnis Boba: Modal Rp 500.000, Untung Rp 9 Juta Per Bulan

Laris Manis Bisnis Boba: Modal Rp 500.000, Untung Rp 9 Juta Per Bulan

Demam minuman boba masih melanda penduduk di Indonesia. Buktinya, hingga kini, masih banyak orang berkenan mengantri demi mencicip minuman hits ini. Fenomena ini pun dilihat sebagai peluang bisnis oleh lebih dari satu orang. Karena itu, banyak gerai minuman boba bermunculan, jadi berasal dari skala kecil hingga besar. Baca juga: Tak Hanya Bubble Tea, Cicipi Makanan Pakai Boba berasal dari Ramen Sampai Churros Nah, sebelum saat masuk ke bisnis ini, ahli teh Ratna Somantri membagikan tips mengakses bisnis minuman boba bersama dengan modal minimalis, tapi dapat mendapat laba besar. Cara menyebabkan boba

Pertama, kamu wajib tahu pernah bahan menyebabkan boba. Menurut Ratna, pembuatan boba sangat sederhana dan tak wajib bermodal mesin. “Untuk peralatannya cuma perlu ketel, saringan, panci untuk masak bobanya, dan wadah untuk menaruh tehnya,” ujar Ratna di SIAL Interfood 2019, Sabtu (16/11/2019). Sementara untuk bahannya adalah tapioka, air dan black tea sebagai pewarna sekaligus rasa teh yang kuat. Baca juga: Mengenal Perbedaan Istilah Boba, Bubble Tea, dan Pearl Menurut Ratna, black tea diakui cocok sebagai boba, karena jika ditambahkan susu, wajib perlu teh bersama dengan aroma dan body yang kuat. “Kalau enggak, nanti rasanya encer,” katanya. Setelah selesai menyebabkan boba, kini giliran menyebabkan boba milk tea. Kamu dapat Mengenakan lagi black tea yang telah disaring sebagai perasa, selanjutnya ditambahkan susu, gula, sirup dan boba yang telah dibikin. Tempat jualan minuman boba aset pintar

Hal lain yang kamu wajib menyimak waktu mengakses bisnis minuman boba adalah tempat. Jika mempunyai budget minim, maka memilih tempat bersama dengan harga miring. “Kalau cuma booth di sekolah, untuk booth, peralatan dan bahan bakunya, jadi di bawah Rp 20 juta juga telah dapet. Itu dapat untuk selama satu bulan ya,” kata Ratna. Tapi, kamu juga dapat memilih untuk mengakses bisnis rumahan minuman boba milk tea. Menurut Ratna, modal yang dikeluarkan di bulan pertama lumayan Rp 500.000. “Enggak usah buat (atau sewa) booth, enggak usah membeli colder jika telah mempunyai kulkas. (Modalnya) tidak hingga Rp 500.000,” kata Ratna. “Kan tentu telah mempunyai panci, telah mempunyai saringan. Kita tinggal membeli teh dan bahan baku aja, tapioka, susu selanjutnya membeli botol-botolnya,” lanjutnya. Keuntungan bisnis minuman boba modal jualan es boba

Nah, jika berbicara keuntungan menjajakan minuman boba milk tea, menurut Ratna, dapat memperoleh berlipat. “Kita dapat menjual harga per botol, bila Rp 15.000, bersama dengan beruntung Rp 10.000 per botol bersama dengan bahan-bahan yang tidak mahal (tadi). Berarti, jika dapat menjual 30 botol (per hari), artinya (dapat untung) Rp 300.000 per hari. “Kalau satu bulan, (bisa dapat untung) Rp 9 juta, cuma bersama dengan modal bersama dengan lebih dari satu ratus ribu doang,” lanjutnya. Ratna menyarankan, tak sekedar via offline, penjualan minuman boba juga dapat dilakukan via online untuk meningkatkan konsumen dan jangkauan. Namun Ratna mengingatkan untuk menyimak higienitas peralatan dan bahan, supaya dapat lebih dipercaya oleh pelanggan.

Franchise bisnis minuman boba Namun, jika mempunyai modal besar, kamu dapat melirik franchise minuman boba yang telah mempunyai nama, salah satunya Fat Straw yang telah buka sejak 2013. Pemilik Fat Straw, Melyani, mengungkapkan, bisnis minuman boba masih sangat menjanjikan. “Peminatnya masih banyak,” kata Melyani waktu di SIAL Interfood 2019. Melihat potensi itu, Melyani pun mengakses peluang bagi orang yang dambakan menjalin kerjasama dan mengakses Fat Straw di tempat lain.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *