Bali menyambut beberapa penerbangan internasional kembali, tetapi turis Amerika masih harus menunggu

JAKARTA, Indonesia – Indonesia berencana membuka kembali bandara di pulau resor Bali untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober setelah ditutup selama lebih dari setahun karena pandemi COVID-19 .

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Senin bahwa bandara akan dibuka untuk penerbangan internasional selama memenuhi persyaratan karantina dan pengujian .

Kedatangan internasional harus menunjukkan bukti pemesanan hotel untuk karantina wajib selama delapan hari.

“Kami terbuka untuk beberapa negara, antara lain Korea Selatan, China, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Selandia Baru,” kata Pandjaitan.

Menurut Berita Hari Ini Turis Amerika tidak diperbolehkan mengunjungi Indonesia tanpa jenis visa tertentu, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Negara UE mana yang terbuka untuk turis AS: Rincian pembatasan perjalanan Uni Eropa menurut negara

Pemerintah Indonesia masih mematangkan beberapa langkah, termasuk daftar negara dengan penerbangan langsung ke Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Uno mengatakan pembukaan kembali Bali akan fokus pada pelancong dan ekspatriat yang kembali.

“Prioritas terpenting adalah keselamatan masyarakat Indonesia dari segi kesehatan dan terlindungi dari potensi lonjakan kasus baru COVID-19,” kata Uno.

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, telah mencatat lebih dari 4,2 juta kasus COVID-19 dengan 142.261 kematian, tetapi infeksi telah menurun dalam beberapa minggu terakhir setelah mencapai puncaknya pada pertengahan Juli.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *